Kamis, 04 Juli 2013

cerita dibalik travel #2

Masih ingat kan cerita gue yang mas sopir travel galak..??? Nah ini kejadiannya sebulan sebelum ketemu sopir travel galak.ya seperti biasa gue pesen travel ke no agennya.tapi sebelum ada kejadian tersebut dari agen telah memberitahukan bahwa nomor yg biasa dihubungi sudah diganti.otomatis gue ya menurut aja dong. Gue kan sudah langganan sama travel tersebut.terus setelah 3 atau 4 kali pasca pergantian no telepon kok pelayannnya agak beda.gue sih sudah curiga sebenarnya. Seperti biasa gue berangkat jam 5 pagi.si sopir travel telepon gue dan minta petunjuk jalan.setelah gue jelaskan secara rinci tetep aja gak mudeng.sampai akhirnya gue nunggu cukup lama.dari pada gue harus menunggu lama lagi,dg terpaksa gue jalan kaki menyambangi sopir travelnya. Sepertinya gak ada sejarahnya penumpang yang menyambangi sopir travelnya. Setelah ketemu,lanjutlah menjemput penumpang lain.nasib nya juga sama si sopir muter-muter doang gak nemu-nemu alamatnya.dan si penumpang lagi yg nyamperin si sopir travelnya. Dan waktu gue habis Cuma di jalan aja hampir 2 jam. Akhirnya sedikit demi sedikit gue menemukan jawaban atas ketidaknyamanan ini. Sebut aja ada traavel apel dan travel melon. Gue kan biasa langganan sama “travel apel”. Eh tiba-tiba ada ibu-ibu yg nyeletuk saya kan biasa langganan sama “travel melon” Dalam hati gue “lah kok bisa travel melon,gue kan biasa langganan travel apel” “apa gue salah no teleponya,tapi ini kan no yg dikasih dari agen nya” “kalau benar ini travel apel berati selama ini gue ditipu sama ibu agennya dong” Gua masih bingung dan belum menemukan jawaban yg pasti. Penumpang yg disebelah gue cerita.kalau mas sopirnya itu emang biasa kalau jemput suka telat gini. Soalnya dia bingungan kalau masalah jalan. Cuma ngomong dalam hati saja sih. “terus kenapa jadi sopir travel..?? Jawaban yg jelasa gue tahu pas mau pulang ke jogja. Ini juga telat 2 jam buat jemput gue,tapi gue tetap merasa dihargai sebagai penumpang.karena bapak sopirnya sopan dan ramah. Ketika mau menjemput penumpang yg kedua di tempat sesuai perjanjian. Setelah travel sampai di tempat tersebut ternyata si penumpang menunggu di agen. Si ibu agen ngomong ke gue “kok mba telepon ke agen jogja,saya kan sudah tidak ada kerja sama lagi dengan travel apel..?? “oh saya gak tahu bu..” “ya sudah besok-besok telepon ke no yg dikartu ini saja” Kata ibu tadi “terlalu banyak masalah kalau kerja sama dengan travel apel” Karena penasaran gue tanya langsung sama pak sopirnya. “pak,terus kalau saya mau pesen travel pakai no yg tertera di kartu yg mana..?? “nomor yg dikartu travel apel juga jadi mba,kalau engga telepon saya langsung saja” “oh ya sudah kalau gitu pak” Desak-desuk ini pun jadi topik hangat di dalam mobil. “ya pada intinya travel apel sedang ada masalah dengan ibu tadi,bahkan kantor agennya saja sekarang sudah pindah” kata si bapak sopirnya. Ehmmm..pantes saja selama gue naik travel akhir-akhir ini pelayanan nya sangat buruk sekali. Ternyata bukan hanya sopir travel dan penumpang yg saling tersenyum sinis.sesama agen trevel juga bahkan kesinisannya mungkin melebihi kepala yg muncul tanduknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar