Kamis, 01 Mei 2014

AIR TERJUN SRI GETHUK



Karena saya buta arah,jadi tidak bisa memberikan info lebih tentang air terjun sri gethuk.bagi kalian yang tinggal di jogja sudah tidak asing lagi dengan daerah gunung Kidul,daerah ini memiliki potensi wisata alam yang sangat luar biasa.tepatnya di desa bleberan,kecamatan playen,kabupaten Gunung Kidul,yogyakarta.salah satunya air terjun sri gethuk.tiket masuk ke kawasan ini sebesar 7 ribu sekaligus gratis parkir (menurut yang tertulis di tekit sih gitu ya).


pertama kali masuk kawasan ini kalian akan ditawarkan untuk masuk ke goa (lupa nama GOA nya).kalau kalian tertarik masuk goa,jangan lupa membawa senter karena di dalam sangat gelap.saya aja gak jadi masuk goa,karena jalan untuk masuk sangat sempit dan gelap.untuk menuju air terjun sri gethuk harus menempuh jarak sekitar 1 KM lagi dan jalan untuk menempuh ke tempat tujuan cukup rusak waktu saya kesana,jadi bagi yang membawa kendaraan diharap hati-hati.


Dari tempat parkir menuju loket air terjun kita harus jalan kaki.dan jangan lupa bawa baju ganti dan jangan salah kostum (seperti yang nulis).di tempat loket tiket kita akan ditawarkan beberapa paket oleh pemandu.untuk menuju air terjun bisa jalan kaki,bisa naik kendaraan yang disediakan pemandu dan kita membayar Rp.10.000/orang.atau bisa membayar Rp.30.000/orang dengan paket kita bisa ditemani pemandu dan sekaligus merangkap jabatan sebagai tukang foto kita.dan ditambah satu fasilitas yang luar biasa lagi...LUAR BIASA bagi saya.awalnya sih pemandu bilangnya kita bisa sekaligus rafting,lah menurut saya ya rafting seperti pada umumnya dan ternyata tidak.setelah selesai bermain air,sang pemandu bilang kita pulangnya harus berenang menyusuri sungai ini yang panjangnya 300 Meter.dalam hati “mati gue,gue kan gak bisa berenang”.







Awalnya ragu untuk nyemplung ke sungai.ya walapun pakai pelampung ya tetap aja takut.pertama nyemplung dan baru latihan byuurrrrr....takut sekaligus seneng.hahahha karena saya gak tenggelam (kampunya,mulai kelihatan) tapi tetap takuttttt.

tapi mas-mas pemandu selalu bilang:


“disini gak ada yang gak mungkin,pasti bisa semua”.

Perjalanan menyusuri sungai sepanjang 300 meter dimulai,emang sih walapun kita gak bisa berenang tapi kita tetap bisa mengapung disungai.dan baru beberapa meter langsung capeknya terasa.kalian juga bisa bergaya apapun disungai ini,bisa gaya tidur telentang juga bisa.buat saya ini adalah pengalaman yang sangat luar biasa secara saya gak bisa berenang,justru semakin penasaran dan ingin mencoba kembali.