selalu berpindah tempat

bisa setiap hari dekat dengan orang tua pastinya rasanya akan jauh lebih menyenangkan.walaupun pasti akan ada titik jenuhnya.dan akan jauh lebih menyedihkan jika sebagian separuh hidupnya di habisakan jauh dari orang tua.mereka jauh lebih beruntung setiap pulang sekolah atau kerja sudah ada yang menyiapkan makanan.dan yang pasti masih ada yang menunggu di rumah dan selalu menanyakan kabar pada hari itu juga.dan yang pasti bisa berkeluh kesah setiap hari tanpa adanya rasa kecanggungan. dan itu sepertinya sangat jauh dari kehidupan gue.y karena dari lulus SD aja gue sudah jauh dari orang tua.dan SMP tinggal di tempat saudara karena sekolah nya jauh dari rumah (maklum lah rumah di desa)dan pulang seminggu sekali.dan dulu pertama kalinya jauh dari orang tua jadi y rasanya kalau pas seminggu gak pulang rasanya gak betah benget di rumah saudara gue.secara dulu gak ada anak yang sebaya dengan gue.dengan berbagai hambatan senang sedih pernah gue rasakan selama 3 tahun.tapi itu adalah awal kemandirian gue untuk menjadi seorang yang gak selalu bergantung dengan orang lain. setelah lulus SMP pindah tempat lagi,dalam artian ngekos lagi ya.dan intensitas untuk pulang ke rumah pun tidak seinten dulu y.karena tempatnya jauh dari rumah.jadi kalau gak libur panjang gak bisa pulang terus.kalaupun pulang hari sabtu siang nyampai rumah sore,minggu siang sudah berngkat ke tempat kos lagi.bisa di hitung kan gue di rumah selama apa? dan itu di lakukan dalam waktu sebulan sekali.semakin jauh dari orang tua harus semakin mandiri.dan prinsip gue selagi gue masih bisa melakukan nya sendiri gue gak mau menyusahkan orang lain.pokoknya hidup gue gado-gado banget deh.apalagi awal gue masuk SMA terjadi insiden yang tidak menyenangkan banget.dengan kejadian tersebut hari-hari awal masuk SMA pun kacau balau.walaupun gue mungkin bisa menyembunyikan semua itu dari orang lain tapi gue gak bisa membohongi hati gue sendiri.dan mungkin itu menjadi titik balik gue,untuk selalu memberikan yang terbaik bagi kedua orang tua.dan setiap apa yang gue lakukan gue selalu ingin menyajikan semua itu buat orang tua (dalam artian hal yang positif y.MEREKA ADALAH SEMANGATKU.well,sekarang gue sudah kuliah dan pasti gue jauh lebih jauh lagi dengan orang tua gue,pulang pun kalau lagi ada libur.kadang-kadang gue kengen masa-masa kecil dulu.pulang sekolah sudah ada orang tua yang menanti dan telah menyiapkan makanan dan selalu menanyakan bagaimana hari-harimu di sekolah? dan selalu menanyakan apakah ada PR?.kangen di marah-marihan gara-gara gak mau berangkat mengaji dll.I MISS THAT....dan sepertinya gue akan selalu jauh dari orang tua..dan gue akan selalu berusaha memberikan mereka yang terbaik.karena gue adalah harapan satu-satunya bagi mereka.(nasib menjadi anak tunggal).dan beruntung lah mereka yang bisa selalu dekat dengan orang tua mereka masing-masing.