Sabtu, 26 April 2014

the best experience #metro tv on campus

Sekitar 3 minggu yang lalu stalking twitter mata najwa,dan ternyata metro tv mengadakan acara metro tv on campus di UGM.agenda acara selama 3 hari berturut-turut yaitu: standup comedy,pelatihan jurnalistik dan mata najwa on stage.siapa sih yang gak kenal acara mata najwa dan najwa shihab,iya gak...?

Tapi dari tiga rangkain acara tersebut paling antusias ikut pelatihan jurnalistiknya.bisa dapat ilmu terus dapat bonus ketemu presenter idola aviani malik dan rory asyari.bukan berarti gak antusias nonton mata najwa ya.sipa sih yang gak mau lihat najwa shihab langsung?

2 minggu sebelum acara dimulai,panitia UGM sudah membuka pendaftran via email.karena takut gak dapat quota,langsung deh kirim email malam itu juga.hampir tiap hari cek email,buat ngecek konfirmasi pendaftran.dan ternyata antusias warga jogja untuk mengikuti acara metro tv on campus sangat tinggi terutama untuk acara mata najwa.hampir tiap menit banyak mention yang masuk ke twitter panitia,untuk meminta konfirmasi.

H-2 belum dapat konfirmasi juga,rasanya udah pesimis bisa dapat ikut pelatihan jurnalistik.bangun pagi cek email,ternyata dapat balesan email juga.walaupun sedikit kecewa karena daftar buat dua orang tapi Cuma dapat satu.tumbuh satu harapan baru,kalau gak punya tiket bisa masuk tapi menyesuaikan yang punya tiket dulu.akhirnya pada hari H,kita (saya dan temen),nongkrongin UGM dari pagi sampai siang demi dapat tiket yang sisa.gak sia-sia nnunggu berjam-jam akhirnya temen saya dapat tiket juga.

Foto antrian tiket sisa.


Emang gak ada keberuntungan yang datang tiba-tiba kalau kita gak ada usaha dan itu sudah terbukti.open gate jam 12.00 kita bisa masuk ke ruangan dapat snack gratis pula hahaha.pelatihan jurnalistik pecah ketika sesi aviani malik memberi materi tentang “how to be a good presenter”.mata cowok-cowok gak pada berkedip,ye secara dia cantik banget.bukan karena cantiknya aja ya,tapi cara dia menyampaikan materi sangat tidak membosankan,dan ternyata jago ngelucu satu ruangan ngakak semua.pokonya jauh dari serius seperti yang di tv.


Foto:saya disamping aviani malik bagaikan butiran debu. dan muka udah kucel sekucel-kucelnya


Gantian rory asyari menyampaikan materi lain,giliran mata cewek-cewek gak berkedip termasuk saya.materi lain juga disampaikan sama indra maulana dan yohana margareta.pokoknya hari itu saya sangat sangat seneng banget.diakhir acara banyak cowok-cowok yang mepet minta foto sama avi dan yang cewek mepet rory.seneng banget bisa dapat ilmu banyak dari aviani malik,rory asyari,indra maulana dan yohana margareta.awesome day.

Hari berikutnya kita nekat ke GSP UGM,walaupun gak punya tiket.karena kata panitia yang gak punya tiket pun bisa masuk.dan setelah sampai di GSP ternyata udah jadi antrian lautan manusia.betapa anutisiasnya masyarakat jogja untuk nonton mata najwa.

Foto antrian mata najwa:


Suasana tambah tidak karuan,karena semua orang ingin masuk GSP,penonton membludag menerobos GSP.dan terlihat kurang persiapan dari panitia untuk mengantisipasinya.saya juga harus berpisah dengan teman saya,karena suasana yang tidak mendukung.gedung langsung penuh lautan manusia.walapun tidak bisa melihat najwa shihab secara dekat tapi seneng karena bisa nonton secara langsung.disamping kurang dan lebihnya panita penyelenggara yang jelas saya berterimakasih karena bisa dapat pengalam baru.terima kasih metro tv.

Kamis, 03 April 2014

mungkin itu yang namanya PILIHAN

Hayo mau pilih yang mana,pilih “orang” yang bisa buat kita nyaman terus tapi datang kalau ada butuhnya saja. Atau pilih “orang” yang gak buat kita nyaman tapi selalu ada buat kita..??


Disisi lain kita seneng kalau ngobrol sama orang yang membuat kita nyaman,bisa bebas bercerita apa saja.tapi kadang menyebalkannya mereka hanya datang ke kita disaat mereka butuh saja,tapi kalau mereka sedang dalam keadaan yang bahagia mereka seolah lupa dengan kita.mungkin bukan seolah lupa tapi sengaja lupa.


Terkadang karena ketidaknyamanan membuat kita seolah terkurung di satu lingkaran yang sama dan kita tidak bisa leluasa bergerak ke arah yang lain.tapi lingkaran tersebut selalu ada buat kita disaat keadaan apapun dan kadang bersikap terlalu baik.sehingga untuk keluar dari dalam lingkaran tersebut akan semakin sulit.atau mungkin kita terlalau jenuh dengan semua yang ada,karena kita dipaksa untuk selalu bertemu “lingkaran” yang itu-itu saja.

Menghadapai pilihan tersebut adalah sesuatu yang melelahkan.dan setiap pilihan yang akan kita ambil pasti akan ada konsekuensinya.

Ehhmmm..RUMIT ya...???


Ya namanya juga HIDUP.